Pelatihan MAF juga dikenal sebagai pelatihan detak jantung rendah. Dikatakan bahwa latihan ini dapat menjaga sistem aerobik tubuh untuk meningkatkan performa olahraga. Meningkatkan kecepatan Anda sambil mempertahankan detak jantung Anda adalah cara yang efisien untuk meningkatkan dan memanfaatkan kinerja olahraga Anda, seperti membakar lemak.
Apa itu pelatihan MAF?
Latihan MAF atau latihan fungsi aerobik maksimal adalah latihan yang mempertahankan intensitas latihan dalam fase aerobik. Fase aerobik sendiri merupakan fase di mana tubuh dapat menggunakan energi dengan menggunakan oksigen. Itu sangat tergantung pada sistem kardiovaskular.
Membangun basis aerobik akan mendukung tubuh Anda untuk berlari lebih cepat, tetapi detak jantung Anda akan lebih rendah. Dengan cara ini Anda dapat berlari lebih cepat dan lebih lama sebelum tubuh Anda mulai lelah.
Pelatihan MAF diperkenalkan oleh Dr. Philip Maffeton. Itulah mengapa latihan ini disebut juga dengan metode Maffetone. Menurutnya, pelatihan MAF merupakan pendekatan sistematis untuk membangun kesehatan dan kebugaran sekaligus meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Ini juga mencegah cedera olahraga dan penyakit lainnya.
Metode maffeton digunakan dalam kompetisi lari untuk mempertahankan fase aerobik dan memperlambat tubuh untuk menggunakan fase anaerobik. Seseorang yang dapat mempertahankan sistem aerobik selama latihan dapat pulih lebih cepat. Ini memungkinkan dia untuk berlatih secara intensif untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sistem aerobik melalui metode Maffetone atau pelatihan MAF.
Metode Maffetone digunakan oleh para atlet, khususnya pelari dan pelari maraton, untuk meningkatkan performa.
Bagaimana melakukan pelatihan MAF
Latihan MAF dilakukan dengan membatasi latihan hingga maksimum aerobic heart rate (MAHR). Hal ini dilakukan dengan menggunakan formula khusus berdasarkan usia dan kondisi kesehatan atau disebut dengan formula MAF 180.
Awalnya, Anda perlu menghitung MAHR menggunakan rumus MAF 180. Kemudian lakukan gerakan atau olahraga apa pun asalkan tidak melebihi detak jantung maksimal Anda.
Rumus untuk menghitung detak jantung MAF atau MAHR = 180 – usia.
Misalnya, jika Anda berusia 50 tahun dan dalam kondisi sehat, MAHR Anda adalah 130 denyut per menit. Ini berarti Anda dapat mempertahankan latihan yang tidak melebihi detak jantung maksimum itu.