Dulu, jika anak Anda adalah satu-satunya sosok yang menjadi pusat perhatian, kini Anda bisa mendukungnya dalam membangun hubungannya dengan ayahnya.
Ya, peran kedua orang tua tentu sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Kehadiran ayah sama pentingnya dengan kehadiran ibu. Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah studi tahun 1958 di jurnal Evolution and Human Behavior, bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya memiliki IQ yang lebih tinggi. Perubahan ini dapat dideteksi bahkan hingga usia 42 tahun.
Selain ibu, ayah juga harus berperan aktif dalam mendorong dan mendukung si kecil untuk mengeksplorasi dan menunjukkan peluang dan alternatif bagi si kecil. Di bawah ini merangkum beberapa tip untuk membantu para ayah membangun hubungan emosional dengan anak-anak mereka:
Membimbing bukan berarti terlalu banyak mencari
Ayah, mari kita bergiliran dengan Ibu sesekali ketika kita keluar dengan si kecil. Namun, jangan terlalu kasar atau mengkritik perilaku mereka ketika Anda melihat anak Anda.
Belajar mendengar cerit atau pendapat si kecil
Menjadi ayah yang tegas diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan si kecil. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mendengarkan pendapat si kecil, bukan? Hindari bersikap otoriter agar ikatan yang erat dengan anak Anda dapat berkembang. Jangan lewatkan kehidupan sehari-hari si kecil dan apa yang dia suka dan tidak suka.
Jadilah pemandu yang baik
Setelah Anda mendengar anak Anda berbicara, undang mereka untuk lebih banyak berkomunikasi. Misalnya menanyakan sesuatu yang sehubung dengan cerita. Jika anak Anda kesulitan menjawab, jangan langsung memberi tahu jawabannya. Ayah bisa memberikan petunjuk agar si kecil bisa menemukan jawabannya sendiri. Dengan begitu, logika si kecil diasah dan kemampuan komunikasinya diasah.
Ajak si kecil melakukan aktivitas bersama
Tak hanya ibu-ibu yang bisa mengajak si kecil membuat makanan bersama, para ayah juga bisa melakukan aktivitas bersama mereka. Luangkan waktu untuk ayah meluangkan waktu, misalnya mencuci mobil atau berolahraga bersama si kecil.
Meskipun Ayah disibukkan dengan aktivitas yang berbeda setiap hari dan hanya memiliki beberapa jam di rumah, bukan berarti Anda tidak bisa mengembangkan ikatan yang erat dengan si kecil. Beberapa cara di atas dapat membantu ayah berperan penting dalam masa keemasan tumbuh kembang anak.