Melihat anak yang sedih tentu bisa membuat orang tua cemas dan mempertanyakan penyebabnya. Ada banyak hal yang bisa membuat seorang anak sedih, seperti kehilangan teman dekat yang pindah sekolah atau kematian hewan peliharaan kesayangannya. Untuk membantu si kecil melewati masa-masa sulit, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar si kecil bisa bahagia kembali.
Tips membuat anak sedih kembali ceria
Berikut adalah cara untuk membuat anak yang sedih kembali ke jalurnya, dari mendorongnya hingga memujinya.
Cari tahu apa yang menyebabkan kesedihan anak
Tentu saja, untuk menemukan solusi kesedihan anak Anda, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apa penyebab kesedihannya. Oleh karena itu, cobalah untuk berkomunikasi dengannya agar dia dapat berbicara secara terbuka tentang penyebab kesedihannya.
Pastikan untuk membantu anak Anda dengan masalah apa pun. Jangan lupa juga untuk menunjukkan empati Anda atas kesedihan anak Anda.
Puji usaha anak agar bahagia kembali
Setiap anak memiliki cara sendiri untuk mengatasi kesedihan, seperti menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
Jika anak Anda mencoba mengatasi kesedihannya, pujilah dia. Hal ini diyakini dapat membuatnya tersenyum dan melupakan kesedihannya.
Jadilah pendengar yang baik
Jika anak Anda sedih, cobalah menjadi pendengar yang baik. Jangan terburu-buru untuk mencari tahu apa penyebab kesedihan si kecil. Terkadang kesedihan seorang anak bisa hilang jika orang tuanya mau mendengarkan dengan seksama. Ketika anak Anda sudah tenang, Anda bisa bertanya mengapa dia sedih.
Bersabarlah saat berhadapan dengan anak
Jika anak Anda sedih, Anda tidak bisa memaksanya untuk berhenti menangis atau bahagia lagi. Sebagai orang tua harus sabar menghadapi anak yang sedih, karena ia juga butuh waktu untuk menghadapi kesedihannya.
Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulutmu
Ada kalanya orang tua menjadi emosional ketika mendengar tangisan anak. Ingatlah bahwa apa yang Anda katakan dapat memperburuk kesedihan anak Anda. Karena itu, hindari kata-kata yang menghakimi kesedihan anak.
Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Saya mendengar Anda menangis, tetapi saya tidak tahu apa yang Anda butuhkan. Bisakah Anda memberi tahu saya apa yang membuat Anda sedih?”
Dengan cara ini, semoga anak Anda bisa terbuka dan membicarakan apa yang membuatnya kesal sehingga Anda bisa membantunya.
Beri anak Anda waktu untuk dirinya sendiri
Saat anak sedang galau dan murung, orang tua bisa membimbing dan menenangkannya. Setelah itu, cobalah memberi anak Anda waktu untuk menyendiri.
Menurut Web MD, hanya kali ini dapat membantu anak-anak menjadi kurang bergantung pada orang lain jika mereka ingin dihibur atau menemukan kedamaian.