Terdapat beberapa jenis tanaman yang mengandung sifat anti-peradangan atau inflamasi. Terlebih anda juga dapat memperoleh berbagai manfaatnya dengan cara mengolahnya menjadi teh. Akan tetapi, tidak semua jenis teh yang cocok serta bermanfaat untuk peradangan maupun inflamasi.
Menurut dr. Bukowski, MD, PhD, selaku ahli reumatologi, bahwa dengan membiasakan diri meminum teh dipercaya dapat membantu meningkatkan kemampuan sel dalam melawan infeksi bakteri dan juga virus. Ketika bakteri dan virus tersebut dapat diatasi, tentu ini bisa mengurangi risiko terkena penyakit pilek dan flu.
Berikut beberapa jenis teh yang dapat mengatasi peradangan karena kandungan anti inflamasi yang terdapat didalamnya,
• Teh Hijau
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 yang berusaha mencari tahu mengenai peran penting teh hijau untuk kesehatan tubuh. Dalam penelitian tersebut dijumpai bahwa terdapat kandungan berupa polifenol pada bagian daun teh hijau yang sangat berpotensi yaitu EGCG ( Epigallocatechin Gallate ).
EGCG ( Epigallocatechin Gallate ) termasuk salah satu senyawa yang memiliki sifat anti-peradangan yang mana dapat membantu dalam meringankan rasa nyeri yang disebabkan oleh penyakit peradangan usus sehingga inilah sebabnya mengapa teh hijau sering disebut sebagai minuman yang dapat berguna dalam mengatasi peradangan.
• Teh Hitam
Meski berasal dari tumbuhan yang sama dengan teh hijau, jenis teh hitam sudah teroksidasi yang mana bagian daunnya terpapar oleh udara lembab serta kaya akan oksigen. Alhasil, daun hijau tersebut berubah menjadi warna hitam kecoklatan sehingga teh hitam ini pun mengandung senyawa yang sama dengan teh hijau yakni polifenol.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi teh hitam dalam jumlah yang banyak. Ini karena dapat memicu naiknya tekanan darah untuk sementara waktu. Cobalah konsultasi terlebih dahulu kepada dokter ketika ingin mencoba meminum teh hitam untuk mempercepat proses penyembuhan peradangan yang dimiliki.
• Teh Putih
Teh putih merupakan variasi lain dari teh hijau yang sangat terkenal di china. Untuk kandungannya pun sama persis dengan teh hijau yang mana mengandung polifenol berupa katekin yang mempunyai sifat anti-peradangan.
Kandungan anti-peradangan serta antioksidan pada polifenol dapat berperan dalam membasmi radikal bebas pada tubuh. Namun perlu diingat, agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk meminum jenis teh ini secara rutin.