Minyak bunga matahari termasuk salah satu minyak yang diperoleh dari lemak biji bunga matahari. Selain dijadikan sebagai bahan masakan, ternyata jenis minyak tersebut juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Minyak yang dihasilkan dari ekstrak kuaci ini mengandung berbagai jenis senyawa yang sangat baik bagi kesehatan kulit, seperti vitamin E, sesamol, asam oleat dan juga asam linoleat. Keempat jenis senyawa yang terdapat pada biji bunga matahari masing – masing memiliki manfaat tersendiri dalam menjaga kesehatan kulit, diantaranya:
• Mengandung Antioksidan
Senyawa antioksidan yang diperoleh dari vitamin E pada minyak tersebut berperan dalam mengurangi bahaya yang dihasilkan dari sejumlah radikal bebas akibat paparan sinar matahari. Saat kulit kekurangan vitamin E dan juga terlalu sering terpapar sinar matahari maka akan menyebabkan kulit menjadi cepat menua serta memicu munculnya keriput. Untuk itu, antioksidan pada vitamin E tersebut dapat membantu mengurangi penuaan terhadap kulit.
Terlebih, hal tersebut juga dibuktikan melalui sebuah penelitian dari Brazil yang menyatakan bahwa antioksidan dalam vitamin E dapat membantu menetralisasi oksigen terhadap membran sel sehingga sel – sel yang terdapat pada kulit bisa terlindungi ketimbang mereka yang sama sekali tidak menggunakan vitamin E.
• Membantu Penyembuhan Luka
kandungan berupa asam oleat pada minyak biji bunga matahari dipercaya dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan terhadap luka. Hal tersebut juga diungkapkan melalui sebuah penelitian yang dimuat dalam Jurnal Immunobiology yang mengungkapkan bahwa sifat anti-radang yang diperoleh dari asam oleat dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada kulit sehingga proses penyembuhan terhadap luka pun akan semakin cepat.
Namun, sampai saat ini masih belum ada penelitian secara langsung terhadap manusia sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran tersebut.
• Lembut dan Aman Untuk Kulit
Sifat non-comedogenic pada minyak biji bunga matahari dapat bekerja dengan tidak membuat kulit rentan terhadap komedo. Hal tersebut karena sifatnya tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit dan juga tidak menyumbat pori – pori.
Selain itu, kandungan asam oleat juga membuat minyak tersebut mudah diserap oleh kulit sehingga tidak akan menyumbat pori – pori. Ketika pori – pori tersebut tidak tersumbat maka risiko munculnya komedo juga akan semakin rendah.