Jahe telah dikenal sejak lama sebagai rempah yang memiliki banyak manfaat. Selain dibuat menjadi jamu, ternyata jahe juga dapat diminum airnya saja yang bisa membantu mengobati berbagai keluhan kesehatan, seperti
• Membantu Menghilangkan Mual
Kegunaan jahe sebagai pencegah mabuk laut serta penghilang mual sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan meminum air jahe juga bermanfaat dalam meredakan mual dan muntah, termasuk efek samping pemulihan yang muncul ketika selesai kemoterapi, operasi ataupun kehamilan.
• Mengandung Antioksidan Untuk Membasmi Risiko Penyakit Kronis
Jahe kering merupakan salah satu sumber antioksidan yang dapat membantu melindungi anda dari berbagai efek buruk akibat radikal bebas. Tubuh biasanya mendapatkan radikal bebas tersebut dari lingkungan bebas seperti radiasi, asap rokok, paparan sinar matahari, polusi udara, bahan kimia industri, ozon serta minuman dan makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Radikal bebas sendiri dapat menjadi faktor utama risiko dari sejumlah penyakit kronis seperti, kanker, tumor, penyakit jantung, gangguan saraf dan juga berkurangnya kemampuan penglihatan.
• Meredakan Nyeri dan Sakit
Fenol dan Gingerol merupakan senyawa yang bisa kita jumpai dalam jahe dengan sifat antinyeri sehingga dapat membantu meredakan rasa sakit. Selain itu, kedua jenis senyawa tersebut juga berkhasiat dalam mengurangi gejala iritasi lambung, kram perut akibat menstruasi sampai nyeri otot setelah berolahraga.
Menurut sebuah penelitian dengan melibatkan sebanyak 50 orang dewasa pengidap migrain yang mana dilaporkan bahwa air jahe bisa membantu dalam meredakan gejala migrain jika digunakan untuk terapi tambahan ketimbang hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.
• Melawan Peradangan Osteoarthritis dan Rematik
Dengan rutin meminum air jahe bisa membantu dalam mencegah serta mengurangi peradangan yang diakibatkan oleh nyeri sendi rematik dan juga osteoarthritis. Ini karena terdapat beberapa komponen aktif seperti gingerdione, zingeron dan gingerol yang dipercaya dapat menurunkan zat alami sebagai pemicu peradangan pada tubuh. Selain itu, jahe juga memiliki kandungan oleoresin yang bekerja dalam melawan peradangan.
• Mengendalikan Kadar Gula Darah Diabetes
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa jahe bisa membantu dalam menurunkan kadar gula darah serta mengatur respon insulin bagi para penderita diabetes. Dilain sisi, terdapat penelitian dari Iran yang menjumpai bahwa jahe bisa menurunkan kadar HbA1c serta GDP ( gula darah puasa ) dalam tubuh.