Diare adalah suatu kondisi di mana tinja berair dalam konsistensi dan lebih umum. Banyak hal yang bisa menyebabkan diare pada anak, mulai dari alergi makanan, infeksi bakteri, salah makan hingga gangguan pencernaan. Dalam beberapa kasus ringan, diare dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, pada kondisi yang lebih parah, diare bisa berlangsung lebih lama dan menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal. Beberapa makanan untuk anak yang mengalami diare diketahui dapat memperbaiki kondisi anak. Simak ini.
Pilihan makanan untuk anak diare
Anak kecil mungkin lebih rentan terkena diare daripada orang dewasa. Salah satu penyebab diare pada anak adalah perkembangan sistem pencernaan.
Sementara hal terpenting selama diare adalah memenuhi kebutuhan cairan, memilih pola makan yang tepat juga berperan penting dalam proses penyembuhan dan mencegah kondisi memburuk. Pilihan makanan yang berbeda untuk anak-anak dengan diare adalah:
Pisang
Pisang bisa menjadi buah yang tepat untuk anak diare. Pisang adalah buah yang lembut dan empuk yang mudah dicerna. Pisang untuk diare juga dapat membantu menyerap air dan elektrolit yang bisa hilang selama buang air besar terus-menerus.
Pisang juga mengandung potasium atau potasium, elektrolit yang bisa hilang saat diare. Tak hanya itu, pisang juga mengandung pektin atau serat larut air yang baik untuk menyerap cairan di usus.
Kerupuk
Kerupuk mengandung makanan hambar dan hambar yang dapat diberikan pada anak yang mengalami diare. Karena mudah dicerna, peluang terjadinya iritasi pada saluran pencernaan juga lebih kecil.
Selain itu, kerupuk juga mengandung makanan asin yang mengandung sodium atau natrium. Makanan asin yang mengandung garam atau natrium diperlukan untuk menahan cairan dalam tubuh agar anak tidak mudah dehidrasi saat diare.
Nasi putih
Nasi putih polos juga bisa menjadi pilihan makanan untuk anak diare. Beras tergolong makanan yang mudah dicerna dan mengikat sehingga bisa membuat feses jadi encer saat diare.
Yoghurt rendah lemak
Yoghurt rendah lemak juga bisa menjadi pilihan makanan untuk anak diare. Selain mencegah mual, yogurt rendah lemak juga mengandung pektin.
Namun, karena produk susu sebaiknya dihindari selama diare dan yogurt adalah produk susu, berhentilah mengonsumsinya jika diare anak Anda semakin parah.