Sepak bola eropa sepertinya sudah merasakan beberapa dampak dari wabah virus corona. Salah satu liga terbesar yang ada dieropa yakni Bundesliga telah mengumumkan untuk melakukan perpanjangan pertandingan hingga 30 April mendatang. Hal ini menyusul keputusan liga lainnya yang ada dieropa seperti Inggris, spanyol dan juga Italia. Efek penundaan pertandingan tersebut cukup dirasakan oleh klub yang ada di Jerman.
Finansial dari klub menjadi hal yang cukup mendapatkan sorotan dari dunia sepak bola. Banyaknya kewajiban yang harus dibayarkan oleh klub tidak lagi sebanding dengan pendapatan yang mereka dapatkan saat ini. Beberapa sumber pendapatan terbesar yang dimiliki oleh klub kini tidak lagi berjalan dengan normal kerena penundaan pertandingan.
Lembaga sepak bola Jerman bahkan memprediksikan bahwa setidaknya separuh dari klub di divisi dua Bundesliga akan mengalami masalah finansial yang cukup serius bahkan bisa berakhir dengan kebangkrutan jika hal ini terus berlangsung dalam jangka panjang. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu pertimbangan dari klub Borussia Dortmund untuk mengambil langkah awal dengan melakukan pemangkasan terhadap gaji dari para pemain.
Hal ini dilakukan agar beban finansial dari klub bisa diringakan untuk beberapa saat kedepan. Inisiatif tersebut dilakukan untuk melindungi masa depan klub mengingat pendapatan dari klun sudah tidak sebanyak sebelum terjadinya wabah virus corona. Langkah dari Borussia Dortmund juga merupakan langkah serupa yang sudah dilakukan oleh klub Borussia Monchengladbach pada pekan yang lalu.
Kerugian finansial akibat penundaan pertandingan di Bundesliga diprediksikan mencapai 750 juta euro dan hal ini masih berlanjut hingga akhir bulan April nanti. Pertandingan mungkin saja masih akan mengalami penundaan mengingat Jerman merupakan negara ketiga dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia saat ini. Hingga saat kini kasus virus corona di Jerman sudah mencapai angka 34.009 dengan jumlah pemulihan sebanyak 3.532 dan 172 kasus kematian.
Para pemain dan juga klub mengerti dengan situasi dan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Pertandingan dengan jumlah penonton yang banyak tentu akan berdampak besar dalam penyebaran wabah virus corona dan hal ini sudah patutnya dilakukan oleh semua lembaga sepak bola di dunia.