Lautaro Martinez menjadi salah satu pemain yang masuk dalam target utama Barcelona pada bursa transfer mendatang namun keinginan dari Barcelona tersebut masih dalam pertimbangan yang cukup banyak. Barcelona di perkirakan tidak akan mampu memenuhi keinginan dari Inter Milan yang akan melepaskan Lautaro Martinez dengan nilai transfer mencapai 111 juta Euro. Dalam keadaan normal mungkin keuangan Barcelona akan sangat mampu untuk memenuhi keinginan dari Inter Milan tersebut.
Hal tersebut berbeda karena di tengah wabah virus corona saat ini Barcelona tidak mempunyai cukup dana untuk membeli Lautaro Martinez. Pertukaran pemain menjadi salah satu alternatif yang disarankan oleh mantan Presiden Barcelona yakni Sandro Rosell. Sandro Rosell berpendapat bahwa dirinya akan melakukan pertukaran pemain dengan Inter Milan jika masih menjabat sebagai presiden di Barcelona saat ini. Barcelona mempunyai banyak pemain berpotensi yang jarang di mamfaatkan disetiap musimnya maka pertukaran pemain menjadi salah satu penyelesaian yang bisa dilakukan ketika dana di dalam klub sudah menipis.
Semua klub bahkan mengalami hal yang sama di saat wabah virus corona sekarang ini. Tidak heran jika Inter Milan meminta dana sebanyak itu untuk mempertahankan pemain berkelas yang sudah menjadi andalan mereka di musim ini. Barcelona tentunya harus memberikan penawaran yang menarik agar Inter Milan mau melepaskan Lautaro Martinez. Sementara itu La Liga Spanyol dikabarkan akan segera di mulai kembali pada tanggal 6 Juni. Otoritas La Liga sudah mengantongi izin dari pemerintah untuk bisa menjalankan pertandingan kembali dengan prosedur yang sudah di sepakati bersama.
Saat ini Barcelona berada di puncak klasemen La liga dengan hanya berjarak dua poin dari Real Madrid. Sandro Rosell menilai bahwa keadaan mungkin saja akan berbeda jika Real Madrid yang memimpin di puncak Klasemen dan pertandingan bisa saja sudah diakhiri untuk musim ini sehingga Real Madrid menjadi juara di La Liga untuk musim ini. Barcelona kerap sekali menjadi bahan kecurangan dari Real Madrid sehingga pertandingan bisa saja tidak akan di teruskan lagi jika Real Madrid sudah berada di puncak klasemen sebelum dihentikannya pertandingan saat virus corona mewabah.