Umumnya daun selada dihidangkan sebagai lalapan, dicampurkan dalam salad ataupun dibuat isian roti. Selada air memiliki berbagai kandungan nutrisi penting sebagai penambah zat gizi dalam tubuh. Berdasarkan data komposisi pangan indonesia dari kementerian kesehatan RI menyampaikan,dalam 100 gram daun selada memiliki 17 kalori energi, 3,1 gram protein, 2,2 gr karbohidrat dan juga 0,7 gram serat.Selain itu, anda juga bisa memperoleh berbagai jenis vitamin serta mineral saat menyantap daun selada, seperti tembaga, zat besi, kalium, fosfor, kalsium, seng, vitamin C, vitamin B dan juga vitamin K.
Adapun beberapa manfaat baik yang diperoleh dari selada air untuk kesehatan, seperti
• Mencegah Serangan Jantung
Kandungan senyawa isothiocyanate serta phytochemical yang terdapat pada selada air dipercaya bisa membantu dalam mengurangi risiko dari penyakit kanker dengan cara menghalang senyawa karsinogenik penyebab penyakit, menjaga kesehatan sel – sel tubuh, mencegah penyebaran serta pertumbuhan tumor. Terlebih, beberapa penelitian yang dimuat dalam Healthline, juga membuktikan bahwa senyawa isothiocyanate pada daun selada air sangat mampu dalam mencegah munculnya kanker prostat, paru, kulit serta usus.
• Membantu Melindungi Kesehatan Jantung
Berbagai kandungan nutrisi penting pada sayur – sayuran dipercaya sangat bagus dalam menjaga kesehatan jantung, termasuk juga selada air. Zeaxanthin, lutein serta beta karoten termasuk beberapa jenis senyawa antioksidan yang masuk ke dalam keluarga karotenoid pada selada air.
Dengan mengonsumsi ketiga senyawa tersebut kerap dihubungkan dengan pencegahan terhadap penyakit jantung dan juga tekanan darah tinggi. Selain itu, jumlah senyawa karotenoid yang cukup tinggi juga dapat menurunkan risiko atas serangan jantung serta stroke.
• Tinggi Akan Kandungan Antioksidan
Konsumsi selada air dapat menambahkan sejumlah antioksidan yang terdapat didalamnya. Antioksidan merupakan senyawa yang berperan dalam melindungi tubuh dari serangan buruk berbagai radikal bebas yang mana ketika terlalu sering terpapar radikal bebas maka berisiko menimbulkan berbagai jenis penyakit kronis yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Walaupun, sebenarnya antioksidan dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun tidak ada salahnya untuk mencoba mengoptimalkan jumlah tersebut melalui sumber makanan yang anda konsumsi sehari – hari. Ini karena biasanya tubuh menghasilkan antioksidan dengan jumlah yang sangat sedikit.